Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purworejo harus bekerja siang dan malam untuk mencetak ribuan E-KTP, menyusul libur cetak selama 15 hari akibat kehabisan tinta ribbon. Sejak Senin kemarin ruang pencetakan E-KTP Disdukcapil mulai mencetak E-KTP lagi setelah kebutuhan tinta ribbon terpenuhi.
“Selama libur cetak, tiap hari lebih dari 1.000 berkas permohonan E-KTP dari 16 kecamatan masuk ke Dinas. Jadi, supaya cepat selesai, kami harus mencetak hingga larut malam. Ini semua untuk memberikan kepuasan masyarakat,,” jelas Sukmo Widi Harwanto, S.H., M.M., di ruang kerjanya, Selasa (1/3).
Dijelaskan, kerja lembur terpaksa dilakukan akibat keterbatasan jumlah peralatan cetak E-KTP. Saat ini Dinas hanya memiliki 5 mesin cetak dengan kapasitas cetak 600 hingga 700 lembar perhari. Padahal jumlah pemohon tiap hari mencapai ribuan.
“Kami masih butuh 16 unit printer lagi untuk kecamatan. Jika tiap kecamatan tersedia minimal 1 unit printer, maka akan mengurangi antrean di Dinas,” ujar Sukmo.
Sukmo berharap Pemda dapat memberi tambahan printer agar pelayanan pembuatan E-KTP dapat maksimal.
Terpisah, petugas pencetak E-KTP, Syaiful, menjelaskan, sejak kemarin ia dan 2 temannya bekerja dari pagi hingga pukul 23.00 WIB. Mereka hanya mampu mengopersikan 3 unit printer, dan masing-masing printer hanya mampu nencetak sekitar 200 lembar.
Komentar Terbaru