Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purworejo lakukan jemput bola ke sekolah-sekolah untuk pembuatan E-KTP bagi pemula. Setiap hari Dinas menugaskan delapan petugas untuk berkunjung ke dua sekolah dengan membawa dua set alat perekaman data. Langkah ini ditempuh untuk mempercepat target kepemilikan E-KTP 100 % bagi seluruh penduduk Purworejo. Kegiatan jemput bola itu bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga setempat. Program jemput bola itu mendapat sambutan positif, baik dari sekolah maupun siswa.
“Kunjungan pertama ke SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 pada hari Kamis lalu, kami hanya bisa menjaring 68 anak. Sedang hari Senin (22/02) ini giliran ke SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 4,” ujar Dra. Umi Kalsum, koordinator kegiatan perekaman E-KTP yang ditemui di SMA Negeri 3 Purworejo, Senin (22/2).
Menurut Umi, kegiatan jemput bola pembuatan E-KTP di sekolah-sekolah ternyata mendapat sambutan sangat baik dari para siswa. Mereka hanya diminta membawa fotokopi kartu keluarga (KK) dan tidak dipungut biaya apa pun.
“Ini baru 2 kelas saja sudah ada 44 anak yang mendaftar, sebagian besar siswa putri,” tambah Umi.
Sejumlah siswa SMA Negeri 3 yang ditemui mengaku senang adanya kegiatan perekaman E-KTP di sekolah. Kegiatan tersebut dinilai praktis dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
“Praktis sekali pak. Apalagi syaratnya cuma fotokopi KK. Jadi saya tidak perlu repot minta surat pengantar dari RT dan desa,” ujar Astrid Febriyani, siswa kelas 12.
Terpisah, Kepala Disdukcapil Kabupaten Purworejo, Sukmo Widi Harwanto, S.H, M.M, menjelaskan, kegiatan jemput bola bagi pemula itu akan dilakukan ke 78 SMA/SMK negeri dan swasta se-Purworejo. Setiap hari dijadwalkan 2 sekolah yang dikunjungi dan diperkirakan berakhir April mendatang.
Menurutnya, kepemilikan KTP adalah hak konstitusional warga negara yang harus dipenuhi oleh pemerintah. “Jadi, pemerintahlah yang harus proaktif melayani pengurusan KTP secara gratis,” tandasnya. (*)
Komentar Terbaru