46 Views

Disdukcapil – Parmiyati, dikenal oleh warga Kedungkamal sebagai warga yang memiliki gangguan mental. Tak mengherankan jika sampai tahun 2020 ini, Parmiyati belum memiliki KTP el.  Di tahun 2020 ini, pemerintah Desa Kedungkamal mengajukan permohonan jemput bola warga rentan yang didata sebanyak 11 orang. Maka pada hari Jumat tanggal 6 Maret 2020 Tim PANEN DUREN (Pelayanan Perekaman KTP el Penduduk Rentan) mendatangi Desa Kedungkamal Kecamatan Grabag.

Merekam penduduk dengan gangguan jiwa tak semudah yang dibayangkan. Diperlukan kesabaran yang lebih agar dapat berhasil direkam datanya. Seperti halnya Parmiyati yang justru lari sampai ke desa tetangga tatkala mengetahui kedatangan Tim Panen Duren. Sekretaris Desa, Sukris Setyawati meminta kerabat Parmiyati untuk membujuknya agar dapat direkam KTP el.

Oleh kerabatnya, Parmiyati dikejar sampai ke Desa Jono. Setelah bertemu kemudian dibujuk untuk pulang.  Setelah dibelikan 1 cup es krim, akhirnya Parmiyati dapat direkam data KTP el di SD Kedungkamal.  Dari 11 nama yang dimohonkan perekaman KTP el, dapat direkam 10 warga sedangkan satu orang warga ternyata sudah memiliki data KTP el dan akan diproseskan lebih lanjut. (NR)

Share :