47 Views

Disdukcapil – Banyak faktor yang melatarbelakangi beberapa Puskesmas di Kabupaten Purworejo dalam memanfaatkan SIAK Relasi belum optimal. Satu diantaranya adalah pergantian petugas yang ada di Puskesmas. Hal tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kerjasama Pelayanan Dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Melalui SIAK Relasi yang dihadiri oleh Kepala UPT Puskesmas se Kabupaten Purworejo pada hari Selasa tanggal 21 Juli 2020 bertempat di Ruang Rapat Disdukcapil.

“Di berbagai daerah, Akta kelahiran, KK, KIA bisa diberikan pada saat ibu pulang dari RS/Puskesmas. Purworejo sebisa mungkin berusaha untuk bisa melaksankan. Kendala selama ini diantaranya orang tua blm mempersiapkan nama bayi menjelang persalinan. Langkah yang bisa diambil adalah pada saat ibu perikasa kehamilan mohon diberi tahu (oleh bidan-red) agar pada saatnya nanti sdh mempersiapkan 2 nama bayi sekaligus persyaratan untuk akta kelahiran yang sudah disatukan dalam perlengkapan bayi”, kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencaatan Sipil Kabupaten Purworejo, Dr. Akhmad Kasinu, M.Pd, dalam sambutannya.

 

Selanjutnya, Kepala Bidang PIAK dan Pemanfaatan Data, Suryadi, ST, MM. Menyampaikan evaluasi pelaksanaan kerja sama SIAK Relasi dengan Puskesma dimana dalam kurun waktu 2 tahun sudah banyak puskesmas yang melaksanakan kerja sama dengan memproses akta kelahiran. Dari data yang diperoleh, terdapat 6 Puskesmas yang belum optimal dalam pemanfaatan SIAK Relasi. “Bidang PIAK dan Pemanfaatan Data siap untuk melakukan pendampingan ulang pada petugas teknis input akta kelahiran.  Syarat utama untuk melaksanakan input data adalah koneksi internet dan PC(Komputer)”, lanjut Suryadi. Dalam kesempatan tersebut sekaligus menyusun jadwal pendampingan untuk petugas operator di Puskesmas yang pemanfaatan SIAK Relasi belum optimal. (nr)

Share :