Disdukcapil – Desa Laban di Kecamatan Ngombol adalah Desa kedua yang didatangi Tim Layanan Jemput Bola Perekaman KTP El Dan Sosialisasi Siak Relasi dan Sindolalak tahun 2020 Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil. Disambut langsung oleh Kepala Desa Laban Kecamatan ngombol Bapak Sugeng Riyadi. Tim melaksanakan tugas yang dibagi dua yakni rekam KTP El dan satu tim lagi untuk pendampingan Siak relasi. Dalam sambutannya, Kepala Desa Laban mengatakan pihaknya menyambut baik acara ataupun kegiatan yang dilaksanakan oleh Disdukcapil Kabupaten Purworejo karena membantu masyarakat yang belum rekam e-ktp agar bisa rekam e-ktp. Selain itu untuk Siak Relasi yang dilakukan pendampingan semoga menjadikan para petugas desa lebih Mahir dalam mengoperasikan Siak Relasi.
Zuhriyah Khossy selaku ketua tim meminta agar Desa tetap melakukan input data kematian yang ada di desa ke aplikasi Siak relasi untuk selanjutnya meng-upload data dukung nya juga di Siak relasi. Setelah input data selesai kemudian konfirmasi kepada petugas capil untuk dapat diterbitkan akta kematiannya. Tujuan dari desa menginputkan data kematian yakni agar menciptakan database kependudukan menjadi lebih vali. Selanjutnya untuk kegitan pendampingan Siak relasi dan aplikasi Sindolalak dipandu langsung oleh Novita Rahmawati dan Sari Prihantini. Namun pada hari Selasa tanggal 8 September 2020 ditemui kendala dimana semenjak pukul 7.30 server di dinas kependudukan sedang diadakan maintenance sehingga untuk akses ke database kependudukan menjadi terhambat.
“Memang untuk hari ini kita tidak bisa praktek untuk Siak Relasi maupun aplikasi Sindolalak. Namun antusiasme para peserta tetap tinggi untuk bisa mengikuti kegiatan sosialisasi dan lebih berdialog dengan kami tentang permasalahan yang sering dihadapi dalam menginput data kematian di Siak serta kesulitan yang dihadapi dalam aplikasi Sindolalak yang bagi mereka merupakan aplikasi yang baru”, ungkap Novita.
Diwaktu yang sama dilaksanakan kegiatan rekam KTP El. Meski Server sedang terkendala, namun kegitan perekaman KTP el tetap berjalan meskipun menggunakan perangkat offline sehingga sebanyak 45 penduduk dapat direkam data KTP El nya. (nr)
Komentar Terbaru