Disdukcapil – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purworejo kembali melakukan Sosialisasi Kebijakan Administrasi Kependudukan pada Rabu, 08 September 2021, mengambil tempat di ruang rapat Disdukcapil Kabupaten Purworejo. Melakukan sosialisasi Kebijakan Baru Administrasi Kependudukan terkait Buku Pokok Pemakaman dan Formulir Pelaporan Kematian. Sosialisasi kali ini menghadirkan perangkat dari 16 (enam belas) desa pilot project tuntas administrasi kependudukan. Sosialisasi ini dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas Disdukcapil, Lilos Anggorawati, SH.MM., yang menyampaikan langsung mengenai tujuan diadakannya sosialisasi administrasi kependudukan ini.
Pada kesempatan tersebut terdapat 3 (tiga) narasumber yang memberikan materi yaitu narasumber pertama mengenai Buku Pokok Pemakaman dan Formulir Pelaporan Kematian oleh Kepala Bidang Peklayanan Pencatatan Sipil, Materi Terkait dengan perekaman e- KTP usia 14 tahun oleh Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan materi Terkait dengan Pemanfaatan Data oleh Kepala Bidang PIAK dan Pemanfaatan Data.
Menurut Kabid Pelayanan Pencatatan Sipil, Budi Hari Astuti bahwa, “Ada Kewajiban dari pemerintah desa atau kelurahan untuk mengisi Buku Pokok Pemakaman, yang diisi oleh Petugas Makam dan Formulir Pelaporan Kematian yang diisi oleh Ketua RT atau RW serta mengetahui lurah/ kades. Hal ini sesui dengan Surat Dari Dirjen Dukcapil terkait peningkatanan cakupan kepemilikan akta kematian, tanggal 30 Agustus 2021 yang lalu”. Hal tersebut mengandung arti bahwa pelaporan kematian dilaksanakan secara berjenjang dari RT atau RW untuk ke pemerintahan Desa/ Kelurahan sebagai dasar penerbitan Formulir Pelaporan Kematian yang ditandatangani Oleh Desa/ Kelurahan sebagai syarat penerbitan akta kematian dari Disdukcapil. Hal ini juga untuk mengoptimalkan peran RT dan RW di lingkungannya serta wujud empati dari RT dan RW dalam membantu menguruskan dokumen kependudukan berupa akta kematian yang akan mendukung tertib administrasi kependudukan warga masyarakat di lingkungannya.
Materi tentang Pendaftaran Penduduk yang didalamnya terdapat program kegiatan yang dilakukan Disdukcapil untuk merekam anak usia 14 tahun dan penerbitan e-KTP pada saat usia 17 tahun kelak. Materi yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Agus Subiyantoro, S.Sos.,MM, yang akrab dipanggil Gusbi. Menurut Gusbi, “Disdukcapil ikut mensukseskan PEMILU di tahun 2024, jadi anak yang saat ini berusia 14 tahun boleh rekam terlebih dahulu, e-KTP akan dicetak pada saat usia 17 tahun dan diserahkan kepada yang bersangkutan sehingga pada saat tahun 2024 besok sudah bisa ikut dalam PEMILU”.
Para peserta yang terdiri atas perangkat desa dari 16 Desa pilot project Administrasi Kependudukan menyambut baik kebijakan Administrasi Kependudukan yang baru disosialisasikan saat itu. Pada pemateri selanjutnya dari Kepala Bidang PIAK dan Pemanfaatan Data, Suryadi, ST.MM. menyampaikan tentang Materi terkait data. Suryadi menyampaikan, “Disdukcapil Purworejo masuk dalam 50 Kota/Kabupaten yang ada di seluruh Indonesia, untuk menjadi kabupaten pilot project, dimana SIAK yang dipakai di Disdukcapil untuk pelayanan kependudukan selama ini akan di upgrade ke SIAK data terpusat. Mulai hari Kamis 9 September jam 17.00 WIB akan dilakukan cut off data SIAK yang selanjutnya akan dimigrasi datanya menuju SIAK data terpusat oleh Kemendagri”.
Sosialisasi kebijakan administrasi kependudukan berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir walaupun para peserta agak sedikit kaget dan kecewa karena masih sekilas memaknai kata “cut off“ data di atas. Akan tetapi setelah pada akhir acara Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten Purworejo, DR. Akhmad Kasinu, M.Pd menyampaikan kembali maksud tentang cut off tersebut. “Ini semua untuk kemajuan dari aplikasi sistem administrasi kependudukan kita menuju satu data yang terpusat, jadi jika nanti proses migrasi data oleh tim dari Kemendagri sudah selesai kita bisa melakukan pelayanan kembali dengan harapan lebih ke arah penyempurnaan dan kebaikan layanan”, terang Kasinu pada acara penutupan Sosialisasi Kebijakan Kependudukan.
Sosialisasi Administrasi Kebijakan Kependudukan terkait Buku Pokok Pemakaman merupakan tindak lanjut dari intruksi Dirjen Dukcapil Kemendagri, tertanggal 30 Agustus 2021 yang lalu. Selain itu, dalam rangka upaya strategi Disdukcapil dalam meningkatkan cakupan kepemilikan akta kematian bagi penduduk Kabupaten Purworejo melalui peran desa/kelurahan pilot project. (soyem)
Komentar Terbaru