35 Views

Disdukcapil – Praktik Kerja Industri/Instansi (Prakerin) adalah suatu kegiatan pendidikan yang wajib diikuti siswa/siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berupa pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia industri/instansi atau dunia kerja sebagai upaya meningkatkan mutu siswa/siswi SMK dengan kompetensi/ kemampuan siswa sesuai bidangnya dan menyiapkan bekal guna memasuki dunia kerja. Hal tersebut disampaikan Jamilah-Guru Pembimbing dari SMK Sawunggalih Kutoarjo- saat hadir di Disdukcapil Kabupaten Purworejo dalam rangka melaksanakan Penarikan dan Penyerahan Siswa Prakerin pada awal November 2021 lalu.

Sebanyak 2 (dua) siswi yang telah melaksanakan Prakerin selama 2 bulan sejak bulan September di Disdukcapil kembali ditarik untuk mengikuti pembelajaran kembali di sekolah dan sebanyak 2 (dua) siswi diserahkan ke Disdukcapil untuk mengikuti dan melaksanakan Prakerin. Selama kurang lebih 1,5 tahun sejak pandemi ­COVID-19 kegiatan Prakerin vakum, sejalan dengan kegiatan pembelajaran berlangsung secara online. Kondisi ini tentunya sangat dirasakan dampaknya baik bagi institusi pendidikan, institusi kerja dan pastinya bagi siswa/siswi SMK. Namun demikian dengan diberlakukannya aturan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) pada masa pandemi COVID-19 dan diikuti dengan diperbolehkannya pelaksanaan Prakerin dengan pemberlakuan protokol kesehatan ketat, pihak sekolah dan siswa/siswi merasa lega dan bersyukur karena siswa/siswi berkesempatan melaksanakan praktik kerja. Disampaikan oleh Kasubag Umum dan Kepegawaian Disdukcapil Kabupaten Purworejo (Tuti Budiwati,SE.) bahwa siswa/siswi yang melaksanakan praktik kerja harus mengikuti aturan dan tata tertib di lingkungan Disdukcapil, termasuk harus patuh dan menjaga protokol kesehatan. Selama prakerin siswa /siswi dapat menggali berbagai ilmu dan pengalaman dari para pegawai di lingkungan dinas terkait pelaksanaan kegiatan dan pekerjaan. Siswa/siswi dapat melihat dan mengamati secara langsung proses berlangsungnya kegiatan, berlangsungnya koordinasi, keterampilan berkomunikasi dan penyelesaian pekerjaan. Lebih lanjut beliau berharap ilmu prakerin yang didapat selama di instansi dapat menjadi bekal dan memberikan manfaat khususnya bagi siswa/siswi SMK yang dipersiapkan memasuki dunia kerja pada masa yang akan datang. (sx)

Share :