Desa Sukowuwuh menjadi contoh dalam Desa Penerapan GISA (Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan) dengan aktifnya menerapkan Program Gertak (Gerakan Cetak Akta Serentak) yang merupakan pergeseran dari stelsel pasif (masyarakat memohon) ke stelsel aktif (masyarakat dimohonkan). Hal tersebut turut mendongkrak capaian kepemilikan Akta Kelahiran di Desa Sukowuwuh menjadi 70 persen.
Manfaat dari Akta Kelahiran antara lain sebagai wujud pengakuan negara mengenai status individu, sebagai bahan rujukan mengenai penetapan identitas dalam dokumen lain, sebagai syarat pendaftaran umroh dan haji. Pak Sururi merupakan salah satu warga Desa Sukowuwuh yang merasakan manfaat dari adanya program Gertak.
”Saya sangat bersyukur kini saya dan istri saya telah mempunyai Akta Kelahiran, Terimakasih atas Program ini karena telah mempermudah dalam Kepengurusan Akta Kelahiran Sehingga sudah terpenuhinya salah satu syarat bagi saya untuk mendaftar haji tahun ini. Terima kasih Disdukcapil Purworejo” ujar Sururi (69). Hal tersebut diungkapkan pada saat penyerahan Akta Kelahiran oleh Susanto perangkat desa Sukowuwuh dirumah yang bersangkutan pada hari Senin 24 Januari 2022.
Komentar Terbaru