Disdukcapil- Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil dan pengelolaan informasi penduduk serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik, pemerintahan dan pembangunan. Dalam rangka memaksimalkan Pelayanan Administrasi Kependudukan, Kecamatan Kemiri memfasilitasi pertemuan antara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DISDUKCAPIL) Kabupaten Purworejo dengan Petugas Desa yang ada di Kecamatan Kemiri pada Rabu (6/7/2022) dengan tema Sosialisasi Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.
Kepala DISDUKCAPIL Kabupaten Purworejo hadir bersama Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data mendampingi Camat Kemiri dan bertindak sebagai narasumber. Pada pertemuan tersebut beliau menjelaskan tentang pentingnya penerapan pelayanan permohonan online sebagai bagian dari memutus rantai percaloan. Petugas Desa dapat membantu fasilitasi warga masyarakat yang gagap teknologi atau juga yang tidak bisa mengoperasikan HP dengan link khusus berbasis google form untuk pengurusan dokumen administrasi kependudukan.
Dr. Akhmad Kasinu M.Pd juga menyampaikan bahwa permohonan Data Kependudukan Perseorangan dilindungi kerahasiaannya berdasarkan Pasal 1 Ayat 22 Undang- undang Nomor 24 Tahun 2013, sehingga permohonan Buku Induk Penduduk(BIP) tidak diperbolehkan. Namun Kadinas memberikan alternatif bagi desa dengan mendorong semua desa yang hadir pada forum tersebut untuk melaksanakan perjanjian kerjasama terkait pemanfaatan data kependudukan dengan DISDUKCAPIL Kabupaten Purworejo. Setelah mendapat persetujuan dan izin dari Ditjen Dukcapil Kemendagri maka desa akan mendapatkan user dan password untuk mengakses Web Portal sebagai media verifikasi data kependudukan.
Sebelum acara ditutup, DISDUKCAPIL Kabupaten Purworejo menyerahkan Berkas Permohonan Akta Kelahiran bagi penduduk usia 0-18 tahun kepada seluruh desa di wilayah Kecamatan Kemiri yang hadir pada acara tersebut. Petugas Desa yang hadir diharapkan untuk mengkonfirmasi kepada pihak keluarga terkait data yang tercantum dalam berkas F2.01 Kelahiran yang sudah dicetak dari Disdukcapil serta melengkapi syarat data dukung berupa Kartu Keluarga, KTP orang tua, akta nikah orang tua, serta Keterangan Kelahiran dari Bidan atau Rumah Sakit. Namun apabila akta nikah orang tua dan Keterangan Kelahiran tidak ditemukan dapat diganti dengan SPTJM Pasangan Suami Isteri sebagai pengganti akta nikah dan SPTJM Data Kelahiran sebagai pengganti Keterangan Kelahiran. Hal tersebut merupakan pelaksanaan inovasi Program Gerakan Cetak Serentak Akta Kelahiran (GERTAK) Usia 0-18 tahun sebagai upaya penuntasan cakupan kepemilikan akta kelahiran 100% bagi warga masyarakat Kabupaten Purworejo. (sr editor rw)
Komentar Terbaru