Disdukcapil- Dirjen Dukcapil Kementrian Dalam Negeri melaksanakan kunjungan ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purworejo pada Jumat (21/10/2022). Dalam sambutannya, selain menyinggung tentang Identitas Kependudukan Digital, layanan pendaftaran pengajuan dokumen kependudukan secara pnline tidak boleh dibatasi atau adanya kuota dalam kesehariannya, juga disinggung tentang pentingnya penerapan Buku Pokok Pemakaman.
“Buku Pokok Pemakaman sesuai dengan surat edaran saya yang terakhir pendekatannya per makam, misal belum bisa diterapkan tidak apa-apa satu desa/kelurahan satu buku, nanti kan kedepannya satu makam satu buku, nah kedepan pendekatannya satu makam satu buku, beberapa daerah sudah menerapkannya”, ungkap Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh. Pesan yang disampaikan oleh orang nomor satu di Ditjen Dukcapil Kemendagri tersebut menyiratkan bahwa Disdukcapil di seluruh Indonesia untuk menyukseskan kebijakan ini atau memberi prioritas lebih.
Sebagai instansi yang selalu tegak lurus dengan kebijakan pusat maka Disdukcapil Purworejo telah berupaya untuk menindaklanjuti kebijakan yang bertujuan meningkatkan cakupan akta kematian dengan melaksanakan sosialisasi ke desa- desa, pembuatan link khusus untuk mempermudah pelaporan serta yang terakhir adalah melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Implementasi Buku Pokok Pemakaman dan Pelaporan Kematian oleh RT di Kabupaten Purworejo yang dikemas dalam Dukcapil Mendengar secara luring pada Rabu (2/11/2022).
Acara yang diadakan di Aula Disdukcapil Purworejo dihadiri oleh perwakilan desa dari 16 Kecamatan dengan narasumber Kepala Dinas dan Anggota DPRD Kabupaten Purworejo. Desa yang telah aktif dalam pelaporan dan juga desa yang belum maksimal dalam pelaporan menjadi partisipan.
“Setiap ada peristiwa kematian kapanpun di desa bapak ibu, mohon langsung di laporkan maka kita akan segera proses lewat inovasi PAK SUBUR (pelayanan Akta Kematian Sebelum Jenazah Dikubur), disamping itu kita diwajibkan untuk melakukan pencatatan kematian dalam Buku Pokok Pemakaman”, ungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dr.Akmad Kasinu, M.Pd pada saat memberikan sambutan dalam mengingatkan tentang pentingnya pencatatan kematian.
Sedangkan Timbul Susilo yang hadir sebagai narasumber bersama Dwi Hartati, perwakilan dari Anggota DPRD Kabupaten Purworejo mengingatkan tentang pentingnya kerjasama dari desa dalam suksesnya program dan inovasi dari Disdukcapil Purworejo.
Bertemunya desa yang telah aktif melakukan pelaporan kematian dengan desa yang belum maksimal diharapkan menjadi forum mencari solusi terhadap kendala yang dihadapi di lapangan demi terwujudnya suksesnya Implementasi Buku Pokok Pemakaman di Kabupaten Purworejo. (sr)
Komentar Terbaru