Disdukcapil- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purworejo melaksanakan evaluasi pelayanan Tahun 2022 dan Sosialisasi Identitas Kependudukan Digital dengan penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik (FKP) di Aula Disdukcapil pada Rabu (28/12/2022).
Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik mewajibkan setiap penyelenggara pelayanan publik mengikutsertakan masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya membangun sistem penyelenggaraan pelayanan publik yang adil, transparan dan akuntabel.
FKP kali ini digelar secara luring dengan mengundang perwakilan DPRD Kabupaten Purworejo, Bagian Organisasi dan Aparatur Setda Kabupaten Purworejo, Bagian Protokol dan Komunikasi Setda Kabupaten Purworejo, Dinas Komunikasi, Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kecamatan Kutoarjo, Desa Pacekelan, Kelurahan Cangkrep Lor, Sekretaris Desa Karangrejo, unsur jurnalistik, Universitas Muhamadiyah Purworejo (UMP) selaku perwakilan dari akademisi, Berita Purworejo Terbaru (BPT) selaku unsur swadaya masyarakat, serta PT. POS Indonesia.
Narasumber dalam kegiatan ini adalah Kepala Disdukcapil Purworejo, Dr.Akmad Kasinu, M.Pd, bersama anggota DPRD Kabupaten purworejo, M.Fachrudin Sidiq, Sekar Ati Argorini serta K.H. Achmat Tawabi
Selain menerima masukan dan saran dari peserta FKP, Dr.Akhmad Kasinu, M.Pd juga menyampaikan Sosialisasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Setelah melalui tahap ujicoba yang dimulai dari Pegawai Disdukcapil Purworejo, ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo, serta pelajar dan mahasiswa. IKD sudah mulai diberlakukan untuk masyarakat umum.
IKD merupakan terobosan baru dari Ditjen Dukcapil Kementrian Dalam Negeri dengan berbasis online yang dapat diunduh pada HP Android versi 7.1 keatas, Selain Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), aplikasi ini juga memuat data pemilih KPU, Data Vaksin, NPWP dan kedepannya tidak menutup kemungkinan data lainnya akan terintegrasi juga.
Lebih lanjut, Dr.Akhmad Kasinu, M.Pd menyampaikan untuk aktivasi IKD dimulai dari registrasi dengan menuliskan NIK, Nomor HP dan alamat email yang diteruskan dengan swafoto yang kemudian dilakukan verifikasi kecocokan wajah dengan foto di database KTP-el.
“Kelebihan dari IKD ini salah satunya, untuk wisatawan kalo ada yang KTP- nya hilang, datang saja ke kantor Disdukcapil Purworejo lalu aktivasi disini, tidak perlu kondur ke daerah asal” ungkap Dr. Akhmad Kasinu, M.Pd.
Kadinas juga menegaskan meski masih ada bentuk fisik, masyarakat harus mau tidak mau bermigrasi ke digital dari kebiasan cetak KTP dan melalui program ini nantinya diwajibkan minimal 25% warga yang sudah ber-KTP harus bermigrasi dalam Identitas Kependudukan Digital.
Narasumber dari DPRD Kabupaten Purworejo dan peserta forum mengapresiasi dan mendukung langkah Disdukcapil Purworejo terkait Identitas Kependudukan Digital. (sr)
Komentar Terbaru