51 Views

Disdukcapil- Keberhasilan Ditjen Dukcapil Kementrian Dalam Negeri dalam pelaksanaan pelayanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Universitas Diponegoro serta perguruan tinggi lain mendasari Disdukcapil Purworejo mengadopsi Dukcapil Goes To Campus di Universitas Muhammadiyah Purworejo pada Selasa (4/4/2023).

Dijadwalkan selama 3 hari antara tanggal 4 sampai dengan 6 April 2023, Pelaksanaan hari pertama dimulai dengan sosialisasi kepada para mahasiswa tentang apa arti Identitas Kependudukan Digital, Dasar Hukum, apakah KTP Fisik masih bisa dicetak serta langkah- langkah dalam registrasi dan aktivasi.

Koordinator Kegiatan dari Disdukcapil Purworejo, R.Anang Widodo, SE., yang didampingi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UMP, Dr. Budi Setyawan, M.Si., memaparkan bahwa Identitas Kependudukan Digital atau saat ini disebut KTP Digital merupakan program Inovasi dari Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri. KTP Digital merupakan digitalisasi KTP-el kedalam handphone.

Ditambahkan juga oleh Analis Kebijakan Ahli Muda Disdukcapil Purworejo, dasar hukum penerapan IKD adalah Permendagri Nomor  72 Tahun 2022 tentang standar dan spesifikasi Perangkat Keras, Perangkat Lunak dan Balngko KTP Elektronik serta penyelenggaraan Identitas Kependudukan Digital, jadi setelah diterbitkan Permendagri ini, bentuk KTP terdiri atas KTP Fisik dan KTP Digital.

Namun apabila kebijakan IKD sudah diberlakukan penuh, untuk kehilangan dan kerusakan tidak dicetakan KTP yang berbentuk blangko namun diarahkan ke Identitas Kependudukan Digital terkecuali bagi lansia, warga daerah terisolir, warga yang tidak memiliki smartphone dan baru berumur 17 tahun tetap dicetakan KTP fisik.

Setelah pelaksanaan sosialisasi, kegiatan ini dilanjutkan dengan pendampingan instal, registrasi serta aktivasi dari Petugas Disdukcapil Purworejo dan berhasil mengaktivasi sebanyak 155 mahasiswa dan pengajar serta pegawai UMP pada handphone android yang dimiliki sedangkan pelaksanaan hari kedua sebanyak 199 aktivasi. (sr)

Share :