Disdukcapil- Pencegahan terhadap adanya maladministrasi dalam pelayanan publik menjadi salah satu tema yang diangkat dalam Apel pagi yang digelar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purworejo pada Senin (9/10/2023).
Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil Kabupaten Purworejo selaku Pembina Apel mengingatkan kepada seluruh pegawai mengenai pentingnya kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik agar terhindar dari praktik maladministrasi dalam pelayanan di Disdukcapil Purworejo.
Maladministrasi secara harfiah adalah pelayanan yang buruk atau jelek, istilah ini biasa digunakan pada layanan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat. Adapun lembaga negara yang berwenang melakukan pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik yang diselenggarakan pemerintah pusat maupun daerah adalah Ombudsman Republik Indonesia (ORI).
Berdasarkan Peraturan Ombudsman RI Nomor 48 Tahun 2020 terdapat 10 bentuk maladministrasi yang terdiri dari penundaan berlarut, tidak memberikan pelayanan, tidak kompeten, penyalahgunaan wewenang, permintaan imbalan, penyimpangan prosedur, bertindak tidak patut, berpihak, konflik kepentingan, serta yang terakhir diskriminasi.
Budi Rahayu, SH.,MM., juga menambahkan agar petugas layanan memperhatikan standar pelayanan yang terdiri dari 6 komponen layanan mulai dari persyaratan, sistem, mekanisme dan prosedur, jangka waktu pelayanan, biaya/ tariff (untuk disdukcapil gratis semua pelayanan), produk pelayanan serta penanganan pengaduan.
Selain itu diharapkan juga menguasai tentang komponen pengelolaan pelayanan seperti dasar hukum, sarana dan prasarana, kompetensi pelaksanan, pengawasan internal, jumlah pelaksana, jaminan pelayanan. jaminan kemanan dan keselamatan pelayanan, evaluasi kinerja pelaksana.
Tidak kalah pentingnya, Budaya Kerja juga ikut disinggung dalam kesempatan ini. Penerapan Budaya 5S yang mencakup Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun wajib untuk diterapkan secara berkelanjutan.
Sambil memperagakan langsung, bu yayuk yang biasa disapa mengingatkan penerapan Budaya 5S akan menciptakan kenyamanan bagi masyarakat dalam memperoleh layanan dan rasa saling menghargai dan menghormati akan terbtuk antara pemberi layanan dengan pemohon. (sr)
Komentar Terbaru