Disdukcapil- Keikutsertaan masyarakat dalam keberlanjutan Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) ditunjukan pada Penyerahan Akta Kematian produk inovasi Pelayanan Akta Kematian Sebelum Jenazah Dikubur atau PAK SUBUR a.n Suparmi warga Kledung Kradenan, Kecamatan Banyuurip pada Jumat (27/10/2023).
Keberhasilan dapat diserahkannya Akta Kematian menjelang pemakaman tidak lepas dari peran masyarakat, dalam hal ini tetangga yang mendatangi langsung kantor Disdukcapil Purworejo.
Fachrur Rozi yang rumahnya berdekatan dengan Disdukcapil Purworejo tergerak hatinya memfasilitasi penyerahan persyaratan yang terdiri dari F.201 Kematian mengetahui Kelurahan, Kartu Keluarga dan KTP Jenazah dengan alasan bahwa Dokumen Kependudukan sangat penting termasuk Akta Kematian.
Sebagai seorang yang memiliki usaha fotocopy dekat Disdukcapil, dia melihat langsung banyaknya masyarakat yang mengurus Dokumen Kependudukan seperti Kartu Keluarga, Akta Kelahiran ataupun KTP disaat yang bersangkutan membutuhkan atau terkendala pelayanan di instansi lain.
“Saya tergerak hati membantu tetangga dengan ikut membantu proses Akta Kematian karena bisa menjadi dasar dalam kepengurusan waris pihak keluarga yang ditinggalkan dan penonaktifab BPJS dan masih banyak lagi manfaatnya”, ungkap pria yang pernah menjadi Ketua RT.
“Dengan Pengajuan permohonan disaat ada perubahan data kependudukan diharapkan disaat keluarga atau yang bersangkutan membutuhkan sudah tidak kerepotan mengurus” imbuhnya.
Gerakan Indonesia Sadar Adminduk menjadi hal penting yang harus tertanam pada masyarakat itu sendiri. Dengan data kependudukan yang valid bisa menjadi dasar perencanaan dan pengmabilan kebijakan yang tepat sasaran bagi pemerintah. (sr)
Komentar Terbaru