110 Views

Disdukcapil- Setelah rutin menjadi peserta Innovative Government Award (IGA) yang diselenggarakan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENPANRB) dan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Disdukcapil Purworejo mengikuti ajang baru antar Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo dalam Kompetisi Inovasi Perangkat Daerah.

Kegiatan yang diikuti seluruh Perangkat Daerah menyisakan 10 (sepuluh) peserta termasuk Disdukcapil Purworejo dan berhak mengikuti tahap berikutnya yang berupa paparan dan wawancara setelah lolos dalam seleksi tertulis yang berisi narasi dan diskripsi inovasi yang disertai data dukung.

Berlangsung di Aula BAPPEDALITBANG pada Senin (30/10/2023), Plt. Kepala Disdukcapil Purworejo, Suryadi, ST.,MM memaparkan inovasi- inovasi yang telah dilaksanakan mulai dari Sistem Informasi Pengajuan Dokumen Kependudukan berbasis online yang dikemas dalam Sindolalak Purworejo, Gerakan Cetak Serentak Akta Kelahiran (GERTAK), Pelayanan Akta Kematian Sebelum Jenazah Dikubur (PAK SUBUR) serta Pelayanan Rekam KTP bagi Penduduk Rentan atau PANEN DUREN.

Di hadapan Dewan Juri dari unsur Birokrat serta akademisi dari Universitas Negeri Sebelas Maret dan Politeknik Sawunggalih Aji, Suryadi menjelaskan secara detail latar belakang munculnya inovasi- inovasi tersebut.

Permohonan dapat dilakukan dimana saja secara realtime tanpa harus datang ke Disdukcapil Purworejo serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengurus sendiri Dokumen Kependudukannya dalam rangka memutus budaya percaloan menjadi latar belakang dari adanya Sindolalak Purworejo.

Sedangkan mewujudkan kemudahan masyarakat dalam kepengurusan Dokumen Kependudukan serta bentuk negara hadir dapat ditemui pada inovasi GERTAK, PANEN DUREN serta PAK SUBUR.

Selain Disdukcapil Purworejo, Perangkat daerah yang masuk tahap paparan dan wawancara adalah Dinas Kesehatan, Kecamatan Banyuurip, Dinsosdaldukkb, Dindikbud, DINKUKMP, BKPSDM, Bagian Hukum, BPPKAD serta yang terakhir BPBD.

Dengan kompetisi ini diharapkan dapat memacu Perangkat Daerah agar terus menghadirkan inovasi- inovasi yang berkontribusi terhadap masyarakat dan juga upaya mendongkrak Indeks Inovasi Daerah. (sr)

Share :