Disdukcapil- Pernah viral dalam beberapa hari ini lewat pemberitaan di media tentang kegigihannya menjadi tulang punggung keluarga dengan berjualan disaat sekolah, siswi SMKN 8 Purworejo, Salsabila Putri Aulia, mengambil KTP di Disdukcapil Purworejo pada Senin (28/11/2023).
Kartu Tanda Penduduk tersebut tinggal proses pengambilan setelah sebelumnya dirinya melakukan perekaman pada layanan jemput bola di sekolahnya pada tahun 2022 disaat usianya masih 16 tahun.
Rencananya KTP yang telah dimiliki akan dijadikan dasar dalam pembuatan buku rekening dan akses layanan publik lainnya.
Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatApps terkait pemberitaan di media yang menginformasikan bahwa salsabila berangkat sekolah dengan membawa dagangan untuk dijual kepada teman- teman di sekolahnya, Salsabila membenarkannya.
Dia berjualan sejak SMP karena ibunya telah meninggal di usia 2,5 tahun ayahnya sudah menghilang sejak dia lahir tanpa diketahui keberadaanya dan tinggal bersama neneknya yang saat ini sudah berumur 70 tahun.
Selain sama neneknya yang menderita sakit jantung, dia juga tinggal bersama pamannya yang menderita sakit lumpuh dan telah difasilitasi pembuatan KTP melalui inovasi dari Disdukcapil Purworejo, Pelayanan Rekam KTP bagi Penduduk Rentan atau PANEN DUREN pada tahun 2020 atas permohonan Pemdes Tegalkuning, Kecamatan Banyuurip desa dimana mereka tinggal.
Kisah siswi inspiratif mencuat ke media setelah sebelumya viral di media Tik Tok, salah satu akunnya adalah @ceritaharuini yang sudah ditonton ribuan kali. (sr)
artikel yang hampir serupa https://jateng.tribunnews.com/2023/11/23/kisah-salsabila-putri-siswi-smk-yang-berjualan-demi-merawat-nenek-dan-2-paman-lumpuh-di-purworejo
Komentar Terbaru