Disdukcapil- Pelayanan rekam KTP di SMK N 3 Purworejo pada Senin (15/1/2024) mengungkap sejumlah alasan masih tersisanya daftar wajib KTP Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan di SMA/ SMK di Kabupaten Purworejo.
Pemilihan pakaian yang modis dan stylish saat pengambilan foto serta merasa belum membutuhkan Kartu Tanda Penduduk menjadi alasan empat siswi tidak hadir pada 4 (empat) pelaksanaan di tahun kemarin.
“Sebenarnya ingin rekam KTP di Kecamatan dengan menggunakan pakaian bebas”, ungkap Ipomea Aura, peserta rekam yang merupakan siswi jurusan kecantikan.
Walaupun awalnya keempat siswa masih setengah hati dalam mengikuti pelaksanaan rekam, namun setelah mendapatkan edukasi dari pihak sekolah dan petugas Disdukcapil bahwa rekam KTP hari ini merupakan langkah awal mensukseskan Pemilu dari kaum pemilih pemula maka keempat siswa tanpa keraguan lagi mengikuti tahap- tahap rekam biometrik dengan tertib dan lancar.
Dalam pelaksanaan layanan jemput bola rekam KTP sebenarnya juga telah disampaikan kepada pihak sekolah apabila menghendaki siswa- siswinya foto dengan pakaian non seragam diperkenankan selama masih dalam koridor kesopanan dan norma yang berlaku.
Untuk diketahui Disdukcapil Purworejo telah memulai layanan jemput bola rekam KTP di 27 SMA/SMK di Kabupaten Purworejo yang menyisakan siswa daftar wajib KTP DP4 mulai tangal 11 Janurai 2024.
Kegiatan ini menjadi langkah terakhir yang ditempuh Disdukcapil Purworejo menjelang pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 setelah sebelumnya di tahun 2023 sudah melakukan kegiatan serupa yang telah mencapai 3 sampai 4 pelaksanaan di masing- masing sekolah. (sr)
Komentar Terbaru