Disdukcapil- Bimbingan Teknis Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Tengah di D’Emerick Hotel, Kota Salatiga pada 30 sampai dengan 31 Mei 2024 yang salah satu pesertanya pegawai dari Disdukcapil Purworejo.
Acara yang dibuka langsung oleh Plh. Kepala Dispermadesdukcapil Provinsi Jawa Tengah, Nur Kholis, SE., Msi.,pada pukul 19.00 Wib bertujuan dalam rangka menjaga kekompakan seluruh Administrator Database atau ADB di wilayahnya untuk membantu proses pencapaian target nasional selain berdiskusi tentang perkembangan kebijakan Administrasi Kependudukan.
“Semoga Disdukcapil di Kabupaten/Kota di Jawa Tengah semakin kompak dalam memenuhi target nasional, selain itu kita juga harus semangat karena sebentar lagi dihadapkan pada peran PPDB dan juga Pilkada”, ungkap Nur Kholis dalam sambutan pembukanya.
Suasana semakin menarik setelah paparan materi dari narasumber yang menghadirkan Safrizal Fauzi dari Ditjen Dukcapil Kementrian Dalam Negeri dan Britsvina Lia Miranti, S.Kom.,M.AP., Kabid PIAK dan Pemanfaatan Data Kabupaten Temanggung.
Safrizal Fauzi yang merupakan ahli di bidang Troubleshooting SIAK menyampaikan tentang perkembangan Identitas Kependudukan Digital secara sistem dan fitur.
Selain itu tips pengamanan data dan jaringan juga disinggung juga oleh mantan ADB Kabupaten Bogor tersebut melalui mitigasi malware dan deteksi dan analisis.
Sedangkan Britsvina Lia Miranti atau yang biasa disapa dengan mbak lia menyampaikan tentang kiat- kiat yang dilakukan Disdukcapil Kabupaten Temanggung hingga menghantarkannya memperoleh capaian IKD tertinggi di Provinsi Jawa Tengah dengan 158.000 an warganya telah teraktivasi di smartphone yang dimiliki.
Adapun Langkah yang ditempuh dengan mewajibkan seluruh pemohon layanan Administrasi Kependudukan di wilayahnya untuk melaksanakan aktivasi IKD, Memaksimalkan Petugas Registrasi Desa dalam fasilitasi serta menyiapkan 15 nomor layanan video call dalam aktivasi Identitas Kependudukan Digital.
Dengan adannya Bimtek ini diharapkan dapat memberikan semangat dan menginspirasi Disdukcapil Kabupaten/Kota lainnya untuk melakukan inovasi- inovasi terkait layanan adminduk termasuk IKD. (sr)
Komentar Terbaru