Disdukcapil- Akta Kematian sudah hampir sejajar sama pentingnya dengan Dokumen Kependudukan lain seperti Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk maupun Akta Kelahiran.
Hal tersebut ditunjukan dengan semangat Pemerintah Desa yang semakin hari semakin meningkat dalam pemanfaatan inovasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purworejo, Penyerahan Akta Kematian Sebelum Jenazah Dikubur atau biasa disebut PAK SUBUR seperti pada Selasa (22/10/2024) di Desa Sangubanyu, Kecamatan Grabag karena menganggap dengan terbitnya Akta Kematian dapat membantu keluarga yang ditinggalkan dalam berbagai keperluan.
“Kami (Pemerintah Desa) tadi tengah malam langsung memfasilitasi pelaporan Akta Kematian a.n. Kardiono dengan mengupload berkas- berkas melalui link yang disediakan Disdukcapil Purworejo, dan alhamduliah tadi telah diserahkan bapak Kepala Desa kepada pihak keluarga sebelum pemakaman dengan harapan dapat dimanfaatkan pihak keluarga”, ungkap, Ahmad Mustofa, Kasi Pemerintahan Desa Sangubanyu, saat dikonfirmasi setelah proses pemakaman.
Adapun syarat yang perlu diupload di pengajuan online ataupun manual meliputi F.201 Pelaporan Kematian mengetahui Kepala Desa/Lurah, Surat Keterangan Kematian dari Dokter atau Rumah Sakit, Fotocopi Kartu Keluarga atau Kartu Tanda Penduduk yang meninggal.
Ahmad Mustofa juga menyampaikan Akta Kematian ini dapat digunakan keluarga untuk penonaktifan kepesertaan BPJS, kepengurusan waris serta dasar permohonan izin tidak masuk kerja bagi keluarga diluar kota.
Selain itu Akta Kematian yang merupakan bukti legal bahwa seseorang telah meninggal dunia dapat mencegah penyalahgunaan terkait data almarhum pada pelayanan publik ataupun urusan lain, dapat digunakan juga sebagai dasar klaim asuransi (apabila memiliki), persyaratan untuk melakukan perkawinan kembali bagi suami/istri yang ditinggalkan serta manfaat bagi pemerintah yaitu data kependudukan menjadi lebih akurat.
Keakuratan Data Kependudukan yang dijadikan dasar Perangkat Daerah ataupun Instansi Pemerintah dalam perencanaan dan pengambilan kebijakan yang tepat sasaran diharapkan dapat menjadi faktor keberhasilan pembangunan. (sr)
Komentar Terbaru