41 Views

Disdukcapil- Kunjungan Visitasi dilakukan Dewan Juri ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purworejo dalam Seleksi Kompetisi Inovasi Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo Tahun 2024 yang masih menyisakan lima peserta pada Selasa (12/11/2024).

Kehadiran dewan juri yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Purworejo, R. Achmad Kurniawan Kadir, Kepala BAPPEDALITBANG, Drs. Heri Raharjo, M.Si., serta Akademisi dari UNS, Sarjiyanto, SE.,MBA, Ph.d.CPDS, FEB., diterima langsung oleh Plt. Sekretaris Dinas, Surahmi, S.IP.,MM., beserta pegawai terkait yang menangani inovasi Sindolalak Purworejo yang diajukan dalam kompetisi ini.

Dalam paparan pengantar, Surahmi menyampaikan alur pengajuan inovasi Sistem Informasi Dokumen Online Layanan Administrasi Kependudukan mulai dari cara kerja, langkah registrasi, verifikasi akun, cara pengajuan layanan, proses pengajuan permohonan oleh petugas sampai dokumen terkirim ke pemohon.

Untuk memperoleh kejelasan yang lebih rinci terkait dengan paparan yang disampaikan, Sekda Kabupaten Purworejo yang sebelumnya lama menjabat sebagai Inspektur atau orang nomor satu di Perangkat Daerah yang mempunyai tugas membantu Bupati melakukan pengawasan dan pembinaan pelaksanaan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan meminta adanya simulasi atau praktek langsung dari aplikasi tersebut.

Sementara Kepala BAPPEDALITBANG menggali informasi tentang keunggulan dari daerah lain beserta sistem keamanan data yang diterapkan. Sedangkan Akademisi UNS Sarjiyanto yang merengkuh gelar S3 nya di Universiti Sains Malaysia mempertanyakan tentang rencana pengembangan aplikasi kedepannya.

Menanggapi  permintaan dari dewan juri, simulasi dan berbagai pertanyaan yang disampaikan dipenuhi dan dijawab dengan lancar mulai dari kemanan data yang terjamin karena berada pada server sendiri serta Kios Adminduk menjadi rencana tahap pengembangan.

Untuk diketahui kegiatan visitasi ini menjadi tindaklanjut dari tahap seleksi presentasi yang digelar di Ruang Rapat BAPPEDALITBANG Kabupaten Purworejo pada 24 Oktober 2024 yang awalnya berjumlah sepuluh Perangkat Daerah dan sekarang menyisakan 5 (lima) konstentan.

Adapun empat inovasi selain dari Disdukcapil Purworejo yang mendapatkan pengujian lapangan serupa adalah Inovasi Implementasi Aplikasi SIPPOL dalam rangka Pajak Bumi dan Bangunan dari BPPKAD, Inovasi Strategi Pengembangan Kompetensi Melalui Purworejo ASN Learning Center dari BKPSDM Kabupaten Purworejo.

Selanjutnya dari Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dengan Inovasi PANUNTAS (Pemenuhan Alat Bantu Penyandang Disabilitas) serta yang terakhir Inovasi Sistem Informasi Manajemen Obat dari Dinas Kesehatan yang diwakili oleh Puskesmas Mranti, Purworejo. (sr)

Share :