Disdukcapil– Identitas resmi sebagai bukti diri dalam bentuk Kartu Tanda Penduduk wajib dimiliki semua warga negara termasuk anak berkonflik atau berhadapan dengan hukum.
Hal tersebut mendasari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purworejo melakukan lanjutan layanan rekam KTP di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Kutoarjo pada Kamis (23/1/2025).
Sebanyak delapan anak binaan dapat terekam biometriknya sebagai bagian Implementasi Inovasi PESAN ABAH yang merupakan akronim dari Pelayanan Administrasi Kependudukan bagi Anak yang berhadapan dengan Hukum, disamping penyerahan KTP bagi enam orang yang sebelumnya telah melakukan rekam pada kegiatan sebelumnya.
Terhadap layanan yang telah dilakukan sebagai lanjutan kegiatan dari tahun- tahun sebelumnya, Kepala Sub Seksi Penilaian dan Pengklasifikasian LPKA Kelas I Kutoarjo menyampaikan apresiasinya.
“Terima kasih terhadap Disdukcapil Purworejo atas pelayanan yang dilakukan pada awal tahun 2025 sebagai lanjutan perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani dimana tadi telah melakukan rekam KTP bagi delapan warga binaan disertai penyerahan KTP bagi yang dulu pernah rekam”, ungkap Warjito.
Selain itu Warjito juga mengungkapkan layanan dari Disdukcapil Purworejo sebagai implementasi dari Surat Edaran Dirjen Pemasyarakatan Nomor: PAS:165.PK.01.04.09 Tahun 2019 tentang Pemenuhan Hak Identitas Anak serta guna mendukung Gerakan Nasional.
Untuk diketahui Inovasi yang diluncurkan sejak dua tahun ini mampu memfasilitasi pemenuhan dokumen kependudukan sebanyak 74 anak binaan LPKA Kelas I Kutoarjo pada tahun 2024. (sr)
Komentar Terbaru