- Masa Libur Sekolah, Layanan Rekam dan Cetak KTP-el di Disdukcapil Purworejo Meningkat
- Telah Terbit Sebanyak 512 Akta Kematian dari PAK SUBUR Selama Tahun 2025, Disdukcapil Purworejo Tegaskan Inovasi Ini Bukan Hanya Pencitraan Semata
- Jemput Bola digelar Disdukcapil Purworejo di PPSA Dharma Putera, Empat Belas Penerima Manfaat Berhasil di Rekam Biometriknya
- Disdukcapil Purworejo Peringati Hari Ibu, Seluruh Petugas Upacara Merupakan Pegawai Perempuan
- Capaian Kinerja Disdukcapil Purworejo Tahun 2025 Dipaparkan dalam Forum Konsultasi Publik
- Jabatan Sekretaris Dinas Disdukcapil Purworejo Resmi Terisi
- Resmi Berakhir, Program Jemput Bola Perekaman KTP-el Disdukcapil Purworejo Tahun 2025 Jangkau 3.971 Siswa
- Audit Internal Sindolalak, Disdukcapil Purworejo Perkuat Implementasi SPBE
- Disdukcapil Purworejo Wujudkan CRPD Lewat Pelayanan Jemput Bola KTP-el di SLB Negeri Purworejo
- Disdukcapil Purworejo Ikuti Pelatihan CRPD untuk Perkuat Perspektif HAM Disabilitas
Berlangsung Dua Hari, Jemput Bola Perekaman KTP-el dari Disdukcapil Purworejo di SMK Nurussalaf Kemiri Berhasil Layani 97 Siswa

Keterangan Gambar : Layanan Jemput Bola Perekaman KTP-el di SMK Nurussalaf Kemiri
Disdukcapil- Layanan
Jemput Bola Perekaman KTP-el telah selesai dilaksanakan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Purworejo di SMK Nurussalaf Kemiri pada Senin
(10/11/2025).
Berlangsung
selama dua hari yang dimulai pada Jumat (7/11/2025), kegiatan ini mampu merekam
biometrik sebanyak 97 siswa.
Secara
tertib dan bergantian, siswa- siswi dari Kelas 2 dan Kelas 3 yang telah berusia
16 tahun keatas yang belum melakukan perekaman biometrik sebagai dasar
pencetakan KTP setelah genap berusia 17 tahun mengikuti tahapan yang telah
ditentukan.
Adapun
tahapannya meliputi pengambilan foto, rekam tanda tangan, rekam sidik jari,
rekam iris mata serta verifikasi.
Menanggapi
pelayanan jemput bola perekaman KTP-el dari Disdukcapil Purworejo, pihak
sekolah melalui Waka Kesiswaan menyampaikan apresiasi dan harapannya.
“Kami
dari pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini karena sangat bermanfaat dimana
diusianya yang ketujuh belas tahun nanti siswa- siswi yang telah mengikuti
rekam KTP tinggal mengambil saja sehingga identitas resmi langsung bisa
digunakan untuk keperluan administrasi, pendidikan maupun pekerjaan di masa
datang”, ungkap Nunita Isa Ubaya, S.Pd., saat dikonfirmasi melalui pesan
WhatApps.
“Semoga
kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut pada tahun- tahun berikutnya
sehingga pelayanan mudah dijangkau masyarakat khususnya pelajar”, imbuhnya.
Sedangkan
terkait masih adanya siswanya dalam daftar wajib KTP belum rekam dimana saat
pelaksanaan jemput bola sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, pihak
sekolah akan mengimbau untuk segera melakukan perekaman di layanan Disdukcapil
terdekat. (sr)
“

.jpg)
.jpg)
_(1).jpg)