- Masa Libur Sekolah, Layanan Rekam dan Cetak KTP-el di Disdukcapil Purworejo Meningkat
- Telah Terbit Sebanyak 512 Akta Kematian dari PAK SUBUR Selama Tahun 2025, Disdukcapil Purworejo Tegaskan Inovasi Ini Bukan Hanya Pencitraan Semata
- Jemput Bola digelar Disdukcapil Purworejo di PPSA Dharma Putera, Empat Belas Penerima Manfaat Berhasil di Rekam Biometriknya
- Disdukcapil Purworejo Peringati Hari Ibu, Seluruh Petugas Upacara Merupakan Pegawai Perempuan
- Capaian Kinerja Disdukcapil Purworejo Tahun 2025 Dipaparkan dalam Forum Konsultasi Publik
- Jabatan Sekretaris Dinas Disdukcapil Purworejo Resmi Terisi
- Resmi Berakhir, Program Jemput Bola Perekaman KTP-el Disdukcapil Purworejo Tahun 2025 Jangkau 3.971 Siswa
- Audit Internal Sindolalak, Disdukcapil Purworejo Perkuat Implementasi SPBE
- Disdukcapil Purworejo Wujudkan CRPD Lewat Pelayanan Jemput Bola KTP-el di SLB Negeri Purworejo
- Disdukcapil Purworejo Ikuti Pelatihan CRPD untuk Perkuat Perspektif HAM Disabilitas
Disdukcapil Purworejo Terima Naskah Hasil Evaluasi Implementasi Manajemen Resiko Tahun 2025 dari Inspektorat

Keterangan Gambar : Penyerahan NHE oleh Tim Inspektorat
Disdukcapil- Penyampaian Naskah Hasil Evaluasi (NHE) Implementasi Manajemen Resiko Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Purworejo Tahun 2025 diterima oleh Kasubag Perencanaan dan Keuangan,
Mukhamad Safii, SE.,pada Senin (20/10/2025) di Ruang Kerja Sekretaris Dinas
Perangkat Daerah setempat.
Diserahkan
oleh salah satu tim evaluator dari Inspektorat Kabupaten Purworejo, Kuswanto
pada hari tersebut menjadi ringkasan kesimpulan pemeriksaan yang dilaksanakan
dari 14 Oktober 2025 sampai dengan 16 Oktober 2025 untuk bisa ditindaklanjuti
dan ditanggapi selama 3 hari kerja sejak penyerahan.
Evaluasi
Implementasi Manajemen Resiko melibatkan identifikasi, analisis, evaluasi,
penanganan, pemantauan, dan pelaporan risiko secara berkelanjutan.
Dengan
Evaluasi Implementasi Manajemen Resiko diharapkan meningkatkan efektivitas
pengelolaan risiko agar tujuan organisasi tercapai, pelayanan publik meningkat,
dan kepatuhan terhadap regulasi terjaga.
Kegiatan
ini juga membantu memastikan penerapan manajemen risiko sesuai pedoman,
mengidentifikasi area perbaikan, serta menyediakan dasar yang kuat untuk
perencanaan pengawasan yang efektif dan proaktif.(sr)

.jpg)
.jpg)
_(1).jpg)